Ø IBD
(Ilmu Budaya Dasar) dan MKDU ( Mata Kuliah Dasar Umum)
1. Pedoman
– peddoman untuk bertindak
-
Agama
-
Pancasila
-
Kewiraan
2. Berkenaan
dengan lingkungan alamiah dan lingkungan social
-
IAD : Ilmi tentang disiplin dan budaya
(kimia, fisika, biologi, astrologi, geologi, meteorology)
-
ISD : Manusia/masyarakan dan makhluk
social (Seni, Sejarah, Agama)
Ø Tujuan
IBD
1. Takwa
kepada Tuhan yang Maha Esa
2. Berjiwa
Pancasila
3. Memenuhi
wawasan kebudayaan
4. Memenuhi
wawasan yang
-
Ekonomi
-
Social
Ø IBD
terdapat 3 Orientasi
-
Manusia sebagai ciptaan Tuhan
-
Manusia sebagai individu
-
Manusia sebagai yang bermasyarakat
Ø IBD
dibagi dalam 4 Komponen
1. Filsafat
2. Teologi
3. Sejarah
4. Seni
1. Filsafat
Adalah
ilmu yang berusaha memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang sangat
esensial.
2. Teologi
Adalah
ilmu agama yang mengajarkan banyak kepada kita tentang manusia baik itu
sejarah, tujuan, serta tanggung jawab didunia sebagai makhluk ciptaan Tuhan.
3. Sejarah
Adalah
ilmu yang menceritakan bagaimana orang-orang terdahulu hidup dalam arti yang
seluas-luasnya, baik istiadat, pandangan hidup bahkan asal usulnya.
4. Seni
Adalah
perwujudan kekaguman dan sekaligus penghargaan manusia terhadap lingkungan
dalam kehidupan.
1. Akal/fikiran
2. Rasa/budi
-
Cipta
-
Karsa
-
Rasa
Ø IBD
(Ilmu Budaya Dasar)
Adalah sebagai pembentukan dan pengambangan
kepribadian serta peluasan wawasan perhatian dan pengetahuan dan pemikiran
mengenai berbagai gejala yang ada dan yang timbul dalam lingkungan khususnya
gejala-gejala yang berkenaan dengan kebudayaan dan kemanusiaan agar daya
tangkap dan persepsi dan penalaran berkaitan dengan dengan lingkungan budaya
dapat diperhalus.
Latar
Belakang Pendidikan Humaniora (Kemanusiaan)
Kebudayaan
berasal dari sansekerta yaitu Buddyah, dalam bahasan jamaknya Buddy yang
artinya pikiran/akal dan budi.
Ø Budaya : daya dari budi yang berupa cipta,
karsa dan rasa
Ø Kebudayaan : Hasil dari Cipta, karsa dan rasa
Ø Menurut
prof.m.m. Djojodiguno : tahun 1958. Asas sosiologi pendidikan humaniora pada
kebudayaan terbagi 3 yaitu:
-
Cipta
-
Karsa
-
Rasa
Ø Cipta
Jadi,
yang dimaksud pada cipta adalah kerinduan manusia untuk mengetahui rahasia yang
ada pada pengalaman pada hidupnya baik itu kelahiran, hidup dan batin.
Contoh
: ilmu pengetahuan.
Ø Karsa
Adalah
kerinduan manusia untuk menginsapi hal yang, sangkan : dari mana manusia
sebelum lahir. Paran : Kemana manusia sesudah mati.
Ø Rasa
Adalah
kerinduan manusia akan keindahan sehingga menimbukan golongan untuk menikmati
keindahan tersebut.
ü Kesimpulan
adalah keseluruhan gagasan tingkah laku manusia dan tindakan serta karya /
hasil manusia.
ü Kebutuhannya
: Material / Jasmania : bisa dilihat, diraba
Non Material : tidak bisa dilihat dan diraba
Ø Perbedaan
pokoknya manusia daya cipta:
1. Sebagai
manusia atau kelakuan manusia dikuasai oleh akal sedangkan hewan tidak (akal)
2. Sebagian
besar manusia dapat dibantu dengan peralatan hasil kerjanya (Perlengkapan).
3. Sebagian
besar kelakuan ekonomi didapat dalam proses belajar (Belajar)
4. Manusia
mempunyai bahasa baik lisan maupun tulisan (bahasa)
5. Pengetahuan
manusia bersifat akumulatif (Akumulatif : Terus bertambah)
6. Adanya
system pembagian kerja dalam masyarakat manusia lebih konplet daripada
masyarakat hewan (pembagian kerja)
7. Manusia
atau masyarakat yang beraneka ragam
Ø Mengapa
manusia sebagai makhluk yang berbudaya?
Karena
manusia sebagai makhluk termulia dengan makhluk lain karena:
1. Manusia
unsure alam, termasuk makhluk gaib dapat dikuasai dalam kepentingan untuk
kehidupannya.
2. Manusia
mampu mengatur perkembangan hidup lain/menghindarkannya dari kepunahan.
3. Manusia
mampu mengusahakan agar apa yang ada dialam tidak saling meniadakan.
4. Manusia
mampu mengubah apa yang dialam ini tidak bermanfaat menjadi bermanfaat baik itu
diri sendiri maupun kehidupan pada umumnya.
5. Manusia
memiliki kreativitas
6. Manusia
memiliki rasa indah
7. Manusia
memiliki alat untuk berkomunikasi (melalui bahasa)
8. Manusia
memiliki sarana pengatur kehidupan (sopan, santun dan tata susila)
9. Manusia
memiliki ilmu pengetahuan
10. Manusia
memiliki pegangan hidup
Manusia
dan Cinta Kasih
1.
Hakekat Cinta kasih
2.
Cinta kasih terdapat dalam berbagai
dimensi
3.
Kasih sayang
4.
Kemesraan
5.
Pemujaan
6.
Belas kasil
7.
Manusia dan cinta kasih pada sesame
Ø Beberapa
dari Hakekat cinta kasih
1. Memupuk
tingkah laku yang menyenangkap
2. Menyuguhkan
tutur kata yang baik
3. Suka
menolong
4. Sopan
5. Tindakan-tindakan
yang menyenangkan / tidak menggunakan orang lain
Ø Kontruksi
mencakup beberapa hal
-
Kasih sayang
-
Kemesraan
-
Belas kasih
-
Aktivitas pemujaan
Ø Beberapa
dari cinta kasih terdapat dalam berbagai dimensi
1. Aktif
dan pasif
2. Pasif
dan aktif
3. Pasif
dan pasif
4. Aktif
dan aktif
Ø Kasih
sayang menurut W.J.S Purwodarminto
1. Perasaan
sayang
2. Perasaan
cinta
3. Perasaan
suka kepada orang lain
4. Kunci
dari kebahagiaan
Ø Mesra
: Hubungan yang erat antara satu sama lain / perasaan simpati yang akrab
Kemesraan
: Hubungan yang akrab baik pria dan wanita yang sedang di mabuk asmara maupun
sudah berumah tangga.
Ø Pemujaan
: Manusia burhubungan dengan Tuhan
Terbagi
menjadi :
1. Manifestasi
cinta kepada Tuhan
2. Cinta
membangkitkan daya kretifitas.
Ø Belas
Kasih
Ditujukan
:
-
Parker miskin : Orang jompo
-
Yatim piatu
-
Pekemis
Ada
3 yang perlu diperhatikan
1. Cinta
Agape : Cinta Manusia Kepada Tuhan
2. Cinta
Fhilia : Cinta kakak, adik, ayah, pada yang diterapkan kegiatan belajar
3. Cinta
amor/eros : cinta dongeng.
Amor = Cinta wanita
normal kepada pria kerdil
Eros: Cinta kodrat
laki-laki
Manusia
dan Keindahan
Bersifat Umuversal (Universal)
1. Tidak
terikat oleh seseorang
2. Waktu
3. Tempat
4. Daerah
1. Apa
keindahan itu ?
Terbagi atas 3
1) Secara
luas dalam arti berdasarkan penglihatan dan pendengaran
-
Keindahan sem
-
Keindahan alam
-
Keindahan moral
-
Keindahan intelektual
2) Berhubungan
dengan segala sesuatu yang diserap
3) Keindahan
bentuk dan warna kumpulan-kumpulan yang selaras.
Ekstrinsik
Contoh
Nilai : Tari-tarian
Sifat baik dari benda yang bersangkutan
atau sebagai suatu tujuan ataupun kepentingan i
itu sendiri.
2. Apakah
Manusia yang menyebabkan manusia menciptakan keindahan
Hakikat suatu benda:
1) Kesatuan
(Unitility)
2) Kelasaran
(Balance)
3) Keseimbangan
(Harmoni)
4) Kecangkupan
(Simetri)
5) Pertentangan
(Kontra)
Keindahan
itu bertumpu pada 2 buah :
1. Objektif
: Pengamatan
2. Subjektif
: Pada Orangnya
7
hal dari makna keindahan:
1. Mendasarkan
rasa indah
2. Keindahan
serta berhubungan dengan orang lain
3. Memupuk
rasa moral
4. Memupuk
rasa harmoni
5. Mendapat
rasa bahagia
6. Penuh
penghayatan
7. Mendatangkan
rasa senang
Yang
dapat dipetik dari keindahan
1. Filsafat
mengevaluasi dari pada keindahan
2. Makna
dari pada subjektif
·
Manusia dan Penderitaan
Penderitaan berasal dari bahasa sansekerta artinya
menahan dan menanggung dalam hal kecilnya keluh kesah kesengsaraan, kelaparan,
kekenyangan dan kepanasan.
·
Penderitaan merupakan fenomena universal
-
Beberapa alam
-
Musibah / kecelakaan
-
Penindasan
-
Perbudakan
-
Kemiskinan
·
Penderitaan tidak mengenal ruang dan
waktu penderitaan tidak hanya dialami kuat sentuhan tangan
1. Mengapa
adanya bencana alam
2. Mengapa
adanya kecelakaan
Jawab : Karena
kurangnya kesadaran pada manusia
Siksaan
hasil dari pada seni manusia :
Ø Harga
diri
Ø Kejujuran
Ø Kesabaran
Bertakwa : melaksanakan perintahnya dan
menjauhkan larangannya
Ada hikmah bagi manusia:
-
Belas kasihan
-
Dermawan
-
Mendekatkan diri kepada Tuhan
-
Solidaritas
·
Rasa Sakit
-
Sakit jiwa / saraf
-
Sakit hati dan sakit fisik
Kesimpulan :
Penderitaan sebuah kata yang sangat
dijauhi dan paling tidak disenangi oleh siapapun.
·
Kuadrat : garisnya sudah ada dari Tuhan tidak
bisa dirubah dan tidak bisa dihapus.
Nasib : bisa dirubah sesuai dengan keinginan dan
kemauan, surah Al-Ahlak ayat 11, yang artinya Allah tidak akan meribah nasib
suatu kaum apabila kaum itu tidak berusaha mengubah nasibnya itu sendiri.
·
Dua contoh hal yang menyebabkan orang
menderita
1. Orang
bekerja membanting tulang siang dan malam demi keluarganya supaya tidak
mengalami kekurangan dan kelaparan.
2. Apabila
orang sakit segera pergi ke dokter, penderitaan tidak lupun dari cipta, karsa
dan rasa
·
Manusia dan Keadilan
Antara hak, kewajiban pengakuan dan kelakuan dan
terletak keseimbangan dengan keharmonisan.
·
Untuk menuntut hak dan kewajiban
Sikap kita mengarahkan perbudakan dan pemerasan
kepada orang lain
·
Menuntut kewajiban
-
Merupakan hak
-
Menjalankan sudah diperbudak dan
dikerjakan oleh orang lain
Keadilan Pancasila
1. Sila
ke – 5 keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia
2. Sila
ke – 5 mengandung prinsip bahwa setiap orang Indonesia akan dapat perlakuan
yang adil dalam bidang:
-
Hukum
-
Kebudayaan
-
Politik
-
Ekonomi
Tap MPR RI No.II/MPR/1978 Dengan
menyadari hak kewajiban yang sama untuk menciptakan social.
Sikap yang harus dipupuk didalam
perwujudan keadilan social
-
Adanya sikap yang luhur mencerminkan
gotong royong dan kekeluargaan terhadap sesame
-
Sikap adil terhadap sesame
-
Suka member pertolongan kepada orang
lain
-
Suka bekerja keras
-
Menghargai hasil karya orang lain
Asih
yang menunjukkan keadilan social:
-
Pemerataan pemenuhan kebutuhan meliputi
sandang pangan, perumahan.
-
Pemerataan pendidikan layanan kesehatan
-
Pemerataan pembayar
-
Pemerataan penempatan kerja
-
Pemerataan kesempatan perusahaan
-
Pemerataan kesempatan berpartisipasi
-
Pemerataan penyebaran pembangunan
-
Pemerataan kesempatan memperoleh
keadilan
Ukuran
keadilan oleh:
-
Hak
-
Kewajiban
-
Keadilan
-
Berbuat adil
-
Adil
Hak : sesuatu yang menjadi milik / harus
diterima seseorang setelah orang yang bersangkutan melaksanakan kewajiban yang
menjadi tugasnya.
Kewajiban : pekerjaan yang harus
dilaksanakan
Adil : tidak berat sebelah / tidak
berpihak
Keadilan
Berbuat adil : menghargai dan menjunjung
tinggi hasrat dan martabat manusia.
\Manusia dan keindahan pada renungan, keserasian dan
kehalusan
Merenung(I) ð renungan (II) ð
berfilsafat(III) ð penalaran(IV) ð
analisis(V)
ü Merenung
: diam – diam memikirkan sesuatu dengan dalam
ü Renungan
: hasil dari pada merenung
ü Berfilsafat
:
-
Mengevaluasi
-
Segenap pengetahuan
ü Penalaran:
-
Proses berfikir
-
Secara logika
ü Analisis:
-
Berdasarkan langkah-langkah yang harus
diambil
Berfilsafat dan penalaran. Ada 3 pemikiran:
-
Pemikiran menyeluruh
-
Pemikiran mendasar
-
Pemikiran spekulatif
·
Keserasian
1. Perpaduan
ukuran
2. Perpaduan
keseimbangan
·
Kecocokan
·
Sesuai
·
Benar
Ø Keserasian
tidak ada hubungannya dengan kemewahan, karena keserasian merupakan perpaduan
antara warna bentuk dan ukuran
Ø Kehalusan
berasal dari kata halus : perbuatan lembut dalam menghadapi orang
Sikap halus dimiliki oleh orang rendah hati
1. Halus
tutur kata dan bahasa
2. Tidak
sombong
3. Sopan
tingkah lakunya
4. Tidak
membedakan pangkat, derajat, pergaulan.
Melahirkan
sikap kehalusan :
1. Bibir
2. Mata
3. Tangan
4. Kaki
5. Mulut
6. Kepala
7. Bahu
Bagian
kerohanian pada kehalusan:
1. Kemauan
2. Perasaan
3. Pemikiran
Cita-cita kebijakan public:
1. Harapan
: Sekolah di STIE
2. Keinginan
: S.E
3. Tujuan
: Kerja > Mencari uang
Ada
3 kategori orang ingin bercita-cita:
1. Bercita-cita
keras : mencapai ð sukses ð berambisi
2. Bercita-cita
lunak : situasi / kondisi
3. Bercita-cita
lemah : keinginan/tidak punya pandirian
Kebijakan adalah perbuatan melalui yang
sesuai dengan norma-norma agama dan etika terdiri atas jiwa dan badan.
·
Mengapa manusia disebut makhluk social?
Karena manusia hidup bermasyarakat, sling tolong
menolong, menghargai, saling membutuhkan, saling membenci, dan merugikan.
Kebijakan manusia dilihat dari 3 segi :
1. Manusia
sebagai pribadi : suara hati masing-masing yang menentukan baik buruknya
seseorang adalah suara hati manusia adalah baik belum tentu suara hati
masyarakat.
2. Manusia
sebagai anggota manusia karena manusia tidak terlepas dari masyarakat.
3. Manusia
sebagai makhluk Tuhan. Manusia harus tunduk pada Tuhan.