cari

Prosedur Penggantian KLEP HONDA MEGA PRO (GL 160)



BAB III
URAIAN
 PENGGANTIAN KLEP HONDA MEGA PRO (GL 160)

3.1 Uraian Teori
A.    Job Sheet dan Bahan
Klep atau dalam bahasa inggrisnya bernama Valve biasa di sebut juga katup berfungsi mengatur masuknya gas baru dan keluarnya gas buang sisa pembakaran pada mesin motor. Tugas dari klep sendiri sangat berat dan vital, karena apabila ada kebocoran/ganguan sedikit saja pada klep akan mengakibatkan tenaga mesin menjadi menurun.
Alat yang di gunakan  :
1.      Obeng (-) besar
2.      Kunci T 17 (untuk motor Supra X 125/Kharisma)
3.      Ring 11
4.      Ring 10
5.      Ring 24 (untuk motor tipe bebek)
6.      Fuller gauge 1set
7.      Valve Adjusting wrech (kunci klep)
8.      Kunci ring 12
9.      Palu
10.  Klahar bekas
Bahan 1 unit motor HONDA SUPRA 125

Gambar alat dan bahan
kun.bmp                              obeng -.jpg                  obeng kecil.jpg
        Kunci ring                                            obeng min (-)                                 obeng min (-) kecil


obeng +.jpg                       kunci shock set.jpg          download.jpg
        Obeng (+)                                      Kunci shock set                    Tang spi (snap ring)

kunci t.jpgklhar.bmp       palu 2.jpg
Kunci T                  Klahar bekas                        Palu
mega-pro-primus.jpg
Motor HONDA MEGA PRO (GL160)
B.     Langkah Pembukaan
Langkah awal, posisikan motor di tempat yang lapang, sambil persiapkan beberapa kunci peralatan yang akan dipergunakan. Sebaiknya mengetap oli mesin dengan membuka tutup oli bagian bawah dengan kunci ring 17 kemudian ikuti langkah berikut:
1.      Lepaskan kenalpot (exhaust) dengan kunci 10, dan 17
2.      Lepas karburator dengan kunci 10
3.      Lepas mesin dari body motor kunci 12 shock dan ring
4.      Lepas baut top head dengan kunci ring 12
5.      Buka tutup noken as dengan kunci 10
6.      Lepas  rantai kamrat (timing chain)
7.      Lepas lepas top head dengan menariknya dengan tangan
8.      Lepas perangkat noken as dengan kunci 12
9.      Lepas pin dan pegas klep dengan klahar bekas dan palu bungkus dengan kain. Letakan lain diatas klahar sebelum dipukul agar pin tidak terpental terdorong pegas klep.

C.    Analisa Komponen Katup
Ø  Katup hisap (intake Valve)
Berfungsi mengalirkan bahan bakar masuk kedalam ruang bakar.
Ø  Katup Buang (exhaust valve)
Berfungsi mengalirkan gas sisa pembakaran keluar.
Ø  Pegas (spring valve)
Memberikan daya pegas dalam pergerakan naik turunnya Katup
Ø  Valve spring retainer
Berfungsi Meneruskan daya dari pegas ke batang katup
Ø  Kancing katup
Berfungsi mengunci tuas katup pada pegas
Ø  Tappet Ajuster
Berfungsi menekan batang katup saat menghisap bahan bakar atau saat membuang sisa pembakaran
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKonVMhApQScyJGS2Oq2KVHbHQaHThzyGLPPSLCmAc7ZXEjnPGnX57rmUGwEWP-UibG1QqGInhAOWSAPPKhj9BgWJOXt7Rt8LQQrqJw7LDmcKcb-Tc1ebOoVP6ogZSwxdL0RZYebqBQz-l/s400/valve_springs.jpg
1.       Pegas
2.       Ring katup (valve spring retainer)
3.       Kancing katup
http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQLrStYjAXfcGXB2UWfvNXIhE82VTP4r8ME7oxlUH8yznduPybpHAGambar.2  pegas katup set.
taappet.JPG

Gambar.3 katup                                                  gambar.4 Tappet Adjuster

D.    Permasalahan
Penggatian klep pada kendaraaan bermotor, disebabkan oleh beberapa permasalahan sebagai berikut:
Ø  Klep aus sehingga tidak ada kompresi
Ø  Klep Patah atau bengkok  karena bertumbukan dengan silinder

E.     Perbaikan dan pemasangan
1.      Skir Katup/Klep
Setelah berhasil melepas klep dan menemukan permasalahannya hanya perlu di skir ulang atau harus diganti, pasang klep yang baru gunakan dan lakukan langkah untuk melakukan skir pada klep agar rapat dan tidak ada kebocoran kompresi, siapkan dynamo dan selang sebagai penghubung dynamo dan klep, serbuk gerinda (coarse) baik kasar maupun halus dan kain untuk mengelap. Sekarang ikuti langkah berikut:
Ø  Masuk kan klep baru,beri serbuk kasar pada bagian belakang klep yang menempel di dudukan klep
Ø  hubungkan klep dengan selang ke dynamo
Ø  hidupkan dynamo, beri sedikit tarikan pada klep
Ø  jika sudah cukup ganti dengan coarse yang halus agar mendapat hasil yang lebih baik
Ø  uji kerapatan dengan memasukan bensin di bagian cekungan silinder, jika sudah mendapat hasil maksimal.
Ø  Lakukan juga dengan klep yang satunya lagi laknukan semaksimal mungkin sebelum dipasang kembali
2.      Pemasangan mesin
1.      pasang pin dan pegas klep dengan menekannya.
2.      Pasang perangkat noken as dengan kunci 12
3.      Pasang  top head dengan tangan
4.      Pasang  rantai kamrat (timing chain)
5.      Pasang tutup noken as dengan kunci 10
6.      Pasang  baut top head dengan kunci ring 12
7.      Pasang kembali mesin kebodi kendaraan dengan kunci 12
8.      Pasang  karburator dengan kunci 10
9.      Pasang  tuas knalpot dengan kunci ring 10 dan 17
10.  Pasang  kabel busi.

F.     Penyetelan Katup
Ø  Awalnya posisikan agar kondisi valve bebas atau posisi piston pada Titik Mati Atas (TMA), dengan cara buka tutup magnet pada blok mesin kiri dengan menggunakan Obeng (-) besar (ada 2 buah ), pergunakan kunci Ring 17 untuk memutar poros engkol berlawanan dengan jarum jam.
Ø  Sambil memutar poros engkol, perhatikan pada saat valve In bergerak, lihat pada lubang kecil di blok magnet, posisikan tanda T pada garis lurus di lubang kecil blok magnet.
Ø  Kemudian pegang dan gerak-gerakkan kedua klep untuk memastikan keduanya sudah dalam posisi bebas.
Ø  kendorkan mur pengikat tappet adjuster (baut stelan klep) dengan menggunakan Ring 10-11 mm
Ø  Lalu letakkan Fuller gauge dengan  ukuran celah klep in = 0,1mm out=0,1mm
Ø   klep kedalam ujung batang klep, putar tappet adjuster(baut stelan klep) sampai terasa apabila fuller gauge di tarik terasa seret dan apabila didorong tidak bisa.
Ø  Pasang kembali baut penutup katup.

G.    Kesimpulan hasil Yang dicapai
      Setelah katup mendapat perbaikan disetel dengan baik maka mendapakan hasil kompresi kembali tinggi serta tenaga yang dihasilkan maksimal, stasioner lebih rendah konsumsi bahan bakar lebih irit, putaran mesin stabil, dan akselerasi ringan, sehingga kendaraan nyaman dikendarai.