BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Seiring dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin canggih, memudahkan
kita untuk mendapatkan informasi mengenai apapun yang kita butuhkan. Bahkan tak
sedikit dari para pelajar yang memanfaatkan perkembangan teknologi untuk
hal-hal yang positif misalnya siswa dapat mengetahui informasi-informasi
penting mengenai suatu tempat yang mereka ingin kita tahu tanpa harus datang ke daerah tersebut.
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak
bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan
sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan.Dan dengan kemajuan teknologi yang mengglobal telah mempengaruhi beberapa aspek kehidupan baik di
bidang ekonomi, politik, kebudayaan, seni dan bahkan di dunia pendidikan.
Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan
manusia, memberikan banyak kemudahan, serta sebagai
cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi
informasi sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang
telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada
awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga
memungkinkan digunakan untuk hal negatif.
Pendidikan
adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok
orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui
pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Pendidikan sering terjadi di
bawah bimbingan orang lain, tetapi juga memungkinkan secara otodidak. Setiap pengalaman yang
memiliki efek formatif pada cara orang berpikir, merasa, atau tindakan dapat
dianggap pendidikan. Pendidikan umumnya dibagi menjadi tahap seperti
prasekolah, sekolah dasar, sekolah menengah dan kemudian perguruan tinggi,
universitas atau magang.
Fungsi
pendidikan
menurut Horton dan Hunt, lembaga pendidikan berkaitan
dengan fungsi yang nyata (manifes) berikut:
·
Mempersiapkan anggota masyarakat untuk
mencari nafkah.
·
Mengembangkan bakat perseorangan demi
kepuasan pribadi dan bagi kepentingan masyarakat.
·
Melestarikan kebudayaan.
·
Menanamkan keterampilan yang perlu bagi
partisipasi dalam demokrasi.
Indonesia termasuk
negara berkembang dimana ketersediaan infrastruktur komunikasi yang masih minim
mengakibatkan kesempatan setiap orang untuk mendapatkan informasi dan
pengetahuan terbatas. Hal ini dikarenakan di Indonesia penyebaran teknologi
informasi dan komunikasi belum merata, hanya di kota-kota besar sajalah yang
mudah menikmati dan memanfaatkan fasilitas yang tersedia. Oleh karena
itu perkembangan pendidikan pun menjadi terhambat dan juga tidak merata.
Dengan demikian ilmu dan
teknologi berpengaruh dalam perkembangan dunia pendidikan di Indonesia. Salah satu
wadah yang dirasa paling berperan dalam dunia teknologi informasi dan
komunikasi di Indonesia saat ini adalah internet. Yang pemanfaatan internet sebagai salah satu media
pembelajaran dan pencarian informasi dan pengetahuan dapat lebih maksimal,
walaupun akses internet di Indonesia belum sepenuhnya dapat dirasakan semua
orang.
1.2
Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas maka penyusun dapat membuat-
rumusan masalah sebagai berikut.Bagaimana pengaruh ilmu pengetahuan dan
teknologi terhadap perkembangan dunia pendidikan di Indonesia ?
1.3
Tujuan
Dari rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian ini
adalah:Menjelaskan pengaruh ilmu pengetahuan dan teknologi terhadap
perkembangan dunia pendidikan di Indonesia.
1.4
Manfaat
Mengetahui pengaruh ilmu pengetahuan dan teknologi
terhadap perkembangan dunia pendidikan di Indonesia.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1
Pengertian IPTEK
IPTEK adalah akronim dari Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi, dimana dari akronim tersebut mempunyai artinya
sendiri, baik Ilmu, Pengetahuan, maupun Teknologi.
Istilah ilmu yang
dikemukakan di atas berbeda dengan istilah pengetahuan. Ilmu diperoleh
melalui kegiatan metode ilmiah atau epistemology. Jadi, epistemology merupakan pembahasan
bagaimana mendapatkan pengetahuan. Epistemologi
ilmu tercermin dalam kegiatan metode ilmiah. Sedangkan pengetahuan adalah
pikiran atau pemahaman di luar atau tanpa kegiatan metode ilmiah, sifatnya
dapat dogmatis, banyak spekulasi dan tidak berpijak pada kenyataan
empiris. Sumber pengetahuan dapat berupa hasil pengalaman berdasarkan
akal sehat (common sense) yang
disertai mencoba-coba, intuisi (pengetahuan yang diperoleh tanpa penalaran) dan
wahyu (merupakan pengetahuan yang diberikan Tuhan kepada para nabi atau
utusan-Nya).
Ilmu pengetahuan menurut Horton, P, B., dan Chester L, H merupakan upaya pencarian
pengetahuan yang dapat diuji dan diandalkan, yang dilakukan secara sistematis
menurut tahap-tahap yang teratur dan berdasarkan prinsip-prinsip serta prosedur
tertentu sedangkan tekonologi adalah penerapan penemuan-penemuan ilmiah
untuk memecahkan masalah-masalah praktis.
Ilmu pengetahuan pada dasarnya memiliki tiga komponen penyangga tubuh pengetahuan yang
disusun sebagai berikut:
1. Ontologis, dapat diartikan sebagai hakikat
apa yang dikaji oleh pengetahuan, sehingga jelas ruang lingkup wujud yang
menjadi objek penelaahannya, dengan kata lain ontologis merupakan objek formal
dari suatu pengetahuan
2. Epistemologis, dapat diartikan sebagai cara
bagaimana materi pengetahuan diperoleh dan disusun menjadi tubuh pengetahuan
3. Aksiologis, merupakan asas menggunakan ilmu
pengetahuan atau fungsi dari ilmu pengetahuan.
Teknologi
merupakan berasal dari bahasa Yunani, yaitu tekne, yang berari
pekerjaan, dan logos, berarti suatu studi peralatan, prosedur dan
metode yang digunakan pada berbagai cabang industri. Berikut ini definisi
teknologi menurut para ahli :
a.
Menurut Prayitno dalam Ilyas (2001),
Teknologi adalah seluruh
perangkat ide, metode, teknik benda-benda material yang digunakan dalam waktu
dan tempat tertentu maupun untuk memenuhi kebutuhan manusia
b.
Menurut Mardikanto (1993),
Teknologi adalah suatu perilaku
produk, informasi dan praktek-praktek baru yang belum banyak diketahui,
diterima dan digunakan atau diterapkan oleh sebagian warga masyarakat dalam
suatu lokasi tertentu dalam rangka mendorong terjadinya perubahan individu dan
atau seluruh warga masyarakat yang bersangkutan.
c.
Menurut Jaques Ellul
Memberi arti teknologi sebagai “keseluruhan metode yang secara rasional
mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap bidang kegiatan manusia”.
Pengertian teknologi secara umum adalah:
1.
proses yang meningkatkan
nilai tambah
2.
produk yang digunakan dan
dihasilkan untuk memudahkan dan meningkatkan kinerja
3.
Struktur atau sistem di mana
proses dan produk itu dikembamngkan dan digunakan.
IPTEK adalah singkatan dari ‘ilmu pengetahuan dan teknologi, yaitu suatu
sumber informasi yang dapat meningkatkan pengetahuan ataupun wawasan seseorang
dibidang teknologi. Dapat juga dikatakan, definisi IPTEK ialah merupakan segala
sesuatu yang berhubungan dengan teknologi, baik itu penemuan yang terbaru yang
bersangkutan dengan teknologi ataupun perkembangan dibidang teknologi itu
sendiri.
Ilmu adalah pemahaman mengenai suatu
pengetahuan, yang mempunyai fungsi untuk mencari, menyelidiki, lalu
menyelesaikan suatu hipotesis. Ilmu juga yaitu merupakan suatu pengetahuan yang
sudah teruji akan kebenarannya.
Pengetahuan adalah suatu yang diketahui ataupun
disadari oleh seseorang yang didapat dari pengalamannya. Pengetahuan juga tidak
dapat dikatakan sebagai suatu ilmu karena kebenarannya belum teruji.
Pengetahuan muncul disebabkan seseorang menemukan sesuatu yang sebelumnya belum
pernah dilihatnya.
Teknologi adalah suatu penemuan melalui
proses metode ilmiah, untuk mencapai suatu tujuan yang maksimal. Atau dapat
diartikan sebagai sarana bagi manusia untuk menyediakan berbagai kebutuhan atau
dapat mempermudah aktifitas.
2.2 Sejarah Perkembangan IPTEK
Perkembangan Teknologi mengakibatkan
perubahan signifikan terhadap seluruh aspek kehidupan manusia. Perkembangan
teknologi informasi meliputi perkembangan infrastruktur teknologi,
khususnya dalam bidang teknologi informasi, seperti adanya hardware, software,
teknologi penyimpanan data (storage), dan teknologi komunikasi (Laudon,
2006: 174).
Perkembangan teknologi tidak
hanya mempengaruhi dunia bisnis, tetapi juga bidang-bidang lain, seperti
kesehatan,pendidikan, pemerintahan, dan lain-lain. Tahun 1650 sampai dengan
1955 dinyatakan oleh Alvin Toffler sebagai era industri. Era ini dimulai dengan
terjadinya revolusi industri, yaitu sejak ditemukannya mesin-mesin
industri. Tenaga kerja manusia di dalam pabrik mulai diganti dengan mesin.
Namun seiring dengan bergulirnya waktu, saat ini kita berada pada zaman
Teknologi dan Informasi. Sebagai contoh, kini telah di temukan alat elektronik
anti bakteri pda mesin cuci, lemari es dan pendingin ruangan yaitu dengan
menggunakan teknologi nano.
Kemajuan
teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini,
karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu
pengetahuan. Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan.
Setiap
inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan
manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan
aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati
banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam
dekade terakhir ini. Namun manusia tiudak bisa menipu diri sendiri akan
kenyataan bahwa teknologi mendatangkan berbagai efek negatif bagi
manusia.
Oleh
karena itu untuk mencegah atau mengurangi akibat negatif kemajuan teknologi,
pemerintah di suatu negara harus membuat peraturan-peraturan atau melalui suatu
konvensi internasional yang harus dipatuhi oleh pengguna teknologi.
Adapun
cara untuk melengkapi kecerdasan Generasi Bangsa saat ini dan Untuk melengkapi
kecerdasan iptek para pelajar, diperlukan pula penyelarasan pengajaran iptek
dengan pengajaran imtaq. Sehingga terbentuklah manusia-manusia cerdas dan
bermoral yang dapat menghasilkan berbagai teknologi yang bermanfaat bagi umat
manusia.Diantaranya adalah:
1.
learning
to know, yaitu para Generasi akan dapat memahami dan menghayati bagaimana suatu
pengetahuan dapat diperoleh dari fenomena yang terdapat dalam lingkungannya.
Dengan pendekatan ini diharapkan akan lahir generasi yang memiliki kepercayaan
bahwa manusia sebagai kalifah Tuhan di bumi diberi kemampuan untuk mengelola
dan mendayagunakan alam bagi kemajuan taraf hidup manusia
2.
learning
to do, yaitu menerapkan suatu upaya agar para generasi menghayati proses
belajar dengan melakukan sesuatu yang bermakna.
3.
learning
to be, yaitu proses pembelajaran yang memungkinkan lahirnya manusia terdidik
yang mandiri.l
4.
learning
to live together, yaitu pendekatan melalui penerapan paradigma ilmu
pengetahuan, seperti pendekatan menemukan dan pendekatan menyelidik akan
memungkinkan para generasi menemukan kebahagiaan dalam belajar.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1
Dampak Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam
Dunia Pendidikan di Indonesia
Perkembangan IPTEK mempunyai dua
dampak yaitu dampak positif dan dampak negative:
1. Dampak
positif perkembangan IPTEK
a. Mempermudah aktivitas
Perkembangan IPTEK mampu membantu manusia dalam beraktifitas. Terutama yang
berhubungan dengan kegiatan perindustrian dan telekomunikasi. Namun, dampak
dari perkembangna IPTEK juga berdampak dalam berbagai hal seperti kegiatan
pertanian, yang dulunya membajak sawah menggunakan alat tradisional, kini sudah
sudah menggunakan peralatan mesin. Sehingga aktifitas penanamn dapat lebih
cepat dilaksanakan tanpa memakan waktu yang lama dan tidak membutuhkan tenaga
yang banyak.
b. Mempermudah informasi
Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi kita, tanpa
informasi kita akan ketinggalan karena berbagai media
cetak dan elektronik berkembang pesat. Pada masa dahulu, kegiatan pengiriman
berita sangat lambat, hal ini karena kegiatan tersebut masih dilakukan secara
tradisional baik secara lisan maupun dengan menggunakan sepucuk surat. Namun
sekarang kegiatan semacam ini sudah hampir punah, perkembangan IPTEK telah
merubah segalanya, dan kita pun tidak perlu menunggu lama untuk mengirim atau
menerima berita.
c.
Bertambahnya pengetahuan dan wawasan
Komputer dahulu termasuk jenis peralatan yang sangat canggih, hanya
orang-orang tertentu yang manpu membelinya apalagi menggunakannya. Namun
seiring dengan perkembangan IPTEK, peralatan elektronik seperti komputer, dan Handphone (Hp)
sudah menjadi benda yang banyak dimiliki oleh masyarakat. Tidak hanya
orang-orang tertentu yang mampu menggunakanya, bahkan anak-anak
tertentu yang mampu menggunakannya. Inilah pengaruh positif perkembangan IPTEK
di era globalisasi terhadap ilmu pengetahuan dan wawasan masyarakat kita.
2. Dampak
negative perkembangan IPTEK
a. Mempengaruhi pola berpikir
Masyarakat Indonesia adalah
masyarakat yang agresif dan penasaran serta suka dengan hal baru. Terutama
dengan adanya berbagai perubahan pada berbagai perubahan pada berbagai
peralatan elektronik. Namun ternyata perkembangan tersebut tidak hanya berdampak
terhadap pola berpikir anak, juga berdampak terhadap pola berpikir orang
dewasa dan orang tua. Terlebih lagi setiap harinya masyarakat kita disajikan
dengan berbagai siaran yang kurang bermanfaat dari berbagai media elektronik.
b. Hilangnya
budaya tradisional
Dengan berdirinya berbagai gedung mewah seperti mal, perhotelan dan
lain-lain, mengakibatkan hilangnya budaya tradisional seperti budaya
perdagangan yang dulunya lebih dikenal sebagai pasar tradisional kini berubah
menjadi pasar modern. Begitu pula terhadap pergaulan anak-anak dan remaja yang
sekarang sudah mengarah kepada pergaulan bebas.
c.
Banyak menimbulkan berbagai kerusakan
Salah satu contoh yang lebih
spesifik adalah beberapa tahun yang lalu sekitar di bawah
tahun 2004, kota Pekanbaru tang terletak di propinsi Riau lebih dikinal sebagai
kota “Seribu Hutan”, namun dalam
waktu yang relatif singkat istilah seribu hutan kini telah
berubah menjadi istilah yang lebih modern yakni kota “Seribu Ruko” karena dalam waktu singkat perkembangan pembangunan di
kota ini sangat pesat. Mulailah berdiri berbagai kegiatan industry, perhotelan,
mal, dan gedung-gedung bertingkat serta perumahan berdiri dimana-mana.
Akibatnya aktifitas tradisional lumpuh, hutan gundul sehingga banyak menimbulkan
berbagai macam bencana seperti banjir, tanah longsor serta
polusi terjadi dimana-mana. Inilah dampak yang harus diterima masyarakat kita
hingga ke anak cucu.
3.2
Manfaat Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi dalam Dunia Pendidikan di Indonesia
Adapun Manfaat Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam Dunia
Pendidikan di Indonesia
a. Munculnya
Media Massa, khususnya Media elektronik sebagai
sumber ilmu dan pusat Pendidikan. Seperti jaringan Internet, Lab. Komputer
Sekolah dan lain-lain. Dampak dari hal ini yaitu guru bukanlah satu-satunya
sumber ilmu pengetahuan, sehingga siswa dalam belajar tidak perlu terlalu
terpaku terhadap Informasi yang diajarkan oleh guru, tetapi juga bisa mengakses
materi pelajaran langsung dari Internet, olehnya itu guru disini bukan hanya
sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pembimbing siswa untuk mengarahkan dan
memantau jalannya pendidikan, agar siswa tidak salah arah dalam menggunakan
Media Informasi dan Komunikasi dalam
pembelajaran.
b. Munculnya metode-metode pembelajaran baru yang
memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan Teknologi
terciptalah metode-metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi
yang abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan Teknologi bisa dibuat abstrak,
dan dapat dipahami secara mudah oleh siswa.
c. Sistem
pembelajaran tidak harus melalui tatap muka selama ini,
proses pembelajaran yang kita kenal yaitu adanya pembelajaran yang disampaikan
hanya dengan tatap muka langsung, namun dengan adanya kemajuan teknologi,
proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa
juga menggunakan jasa pos Internet dan lain-lain.
d. Adanya sistem pengolahan data hasil penilaian yang menggunakan
pemamfaatan Teknologi dulu, ketika orang melakukan sebuah
penelitian, maka untuk melakukan analisis terhadap data yang sudah diperoleh
harus dianalisis dan dihitung secara manual. Namun setelah adanya perkembangan
IPTEK, semua tugasnya yang dulunya dikerjakan dengan manual dan membutuhkan
waktu yang cukup lama, menjadi sesuatu yang mudah untuk dikerjakan, yaitu
dengan menggunakan media teknologi, seperti Komputer, yang dapat mengolah data
dengan memamfaatkan berbagai program yang telah di installkan.
e. Pemenuhan
kebutuhan akan fasilitas pendidikan dapat dipenuhi dengan cepat dalam bidang
pendidikan tentu banyak hal dan bahan yang harus dipersiapkan, salah satu
contoh, yaitu ; Penggandaan soal Ujian, dengan adanya mesin foto copy, untuk
memenuhi kebutuhan akan jumlah soal yang banyak tentu membutuhkan waktu
yang lama untuk mengerjakannya kalau dilakukan secara manual. Tapi dengan
perkembangan teknologi semuanya itu dapat dilakukan hanya dalam waktu yang
singkat.
Dalam
pendidikan, selain berfungsi agar peserta didik tidak gagap teknologi (gaptek)
dengan memperkenalkannya kepada peserta didik, IPTEK juga dapat mempermudah
kegiatan belajar mengajar, terutama jika ada kendala yang memungkinkan
tidak bisa dilakukan kegiatan belajar-mengajar dengan pertemuan secara langsung
abtara pendidik dan peserta didik yaitu pembelajaran dengan memanfaatkan sistem
online melalui internet. Sehingga
penyampaian materi akan tetap sampai kepada peserta didik
dan menambah wawasan peserta didik tentang teknologi.
Kemajuan
IPTEK dapat memiliki pengaruh yang sangat bermanfaat dalam pendidikan di
Indonesia yang memiliki wilayah geografis yang terdiri dari banyak pulau-pulau.
Dengan adanya pemanfaatan IPTEK dalam pendidikan di Indonesia, keadaan
geografis Indonesia yang selama ini menjadi penghambat proses pendidikan di
Indonesia dapar teratasi karena kegiatan belajar-mengajar dapat terus
berlangsung walaupun tanpa perrtemuan langsung antara pendidik dengan peserta
didik, salah satunya dengan sistem online melalui internet.
3.3
Pengaruh Ilmu Pengetahuan dan Teknologi terhadap
Perkambangan Dunia Pendidikan di Indonesia
Dampak positif dan negatif dari perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi di bidang pendidikan.Dampak Positif Teknologi
Informasi dan Komunikasi di bidang pendidikan:
1.
Informasi yang dibutuhkan akan
semakin cepat dan mudah di akses untuk kepentingan pendidikan.
2.
Inovasi dalam pembelajaran
semakin berkembang dengan adanya inovasi e-learning yang semakin memudahkan
proses pendidikan.
3.
Kemajuan TIK juga akan
memungkinkan berkembangnya kelas virtual atau kelas yang berbasis
teleconference yang tidak mengharuskan sang pendidik dan peserta didik berada
dalam satu ruangan.
4.
Sistem administrasi pada sebuah
lembaga pendidikan akan semakin mudah dan lancar karena penerapan sistem TIK.
Tidak diragukan lagi,
transformasi informasi ini memiliki banyak manfaat positif, namun sayangnya
juga membawa berbagai dampak negatif diantaranya:
1.
Kemajuan IPTEK juga akan semakin
mempermudah terjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual
(HAKI) karena semakin mudahnya mengakses data menyebabkan orang yang bersifat
plagiatis akan melakukan kecurangan.
2.
Walaupun sistem administrasi
suatu lembaga pendidikan bagaikan sebuah system tanpa celah, akan tetapi jika
terjadi suatu kecerobohan dalam menjalankan sistem tersebut akan berakibat
fatal.
3.
Salah satu dampak negatif
televisi adalah melatih anak untuk berpikir pendek dan bertahan berkonsentrasi
dalam waktu yang singkat (short span of
attention).
Menurut pendapat para pakar
informasi, dampak negative dari berbagai fasilitas komunikasi, termasuk
internet, sama sekali tidak dapat dipandang sebelah mata, karena dampak negatif
tersebut sangat mempengaruhi aktivitas penggunanya. Berikut ini contoh
kejahatan maupun tindakan amoral yang paling banyak ditemui sebagai dampak
negatif TIK, diantaranya: Pornografi, Tayangan berupa kekejaman dan kesadisan,
Penipuan, Carding, Perjudian dan Ketergantungan.
Robin Paul Ajjelo juga mngemukakan secara ilustratif bahwa di masa-masa mendatang isi tas anak
sekolah bukan lagi buku-buku dan alat tulis seperti sekarang ini, akan tetapi
berupa:
a. Komputer notebook dengan akses internet tanpa kabel, yang bermuatan
materi-materi belajar yang berupa bahan bacaan, materi untuk dilihat atau di
dengar, dan dilengkapi dengan kamera digital serta perekam suara.
b. Jam tangan yang dilengkapi dengan data pribadi, uang elektronik, kode
security untuk masuk rumah, kalkulator dan sebagainya.
c. Videophone bentuk saku dengan perangkat lunak, akses internet, permainan,
musik, dan TV.
d. Alat-alat musik.
e. Alat-alat olahraga.
f. Bingkisan untuk makan siang.
Hal itu menunjukkan bahwa
gejala kelengkapan anak sekolah dimasa itu nanti berupa perlengkapan yang bernuansa
Internet sebagai alat bantu belajar.
BAB IV
PENUTUP
4.1
Kesimpulan
Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang
didasarkan atas fakta-fakta di mana pengujian kebenarannya diatur menurut suatu
tingkah laku sistem. Kamus Besar Bahasa Indonesia menyatakan bahwa ilmu
pengetahuan adalah pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara
bersistem menurut metode tertentu, yang dapat digunakan untuk menerangkan
gejala-gejala tertentu.
1.
Dampak positif perkembangan IPTEK
a.
Mempermudah
aktivitas
b.
Mempermudah informasi
c.
Bertambahnya pengetahuan dan wawasan
2.
Dampak negative perkembangan IPTEK
a.
Mempengaruhi
pola berpikir
b.
Hilangnya budaya tradisional
c.
Banyak menimbulkan berbagai kerusakan
3.
Manfaat
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam Dunia Pendidikan di Indonesia
a. Munculnya
Media Massa, khususnya Media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat Pendidikan.
Seperti jaringan Internet, Lab. Komputer Sekolah dan lain-lain
b. Munculnya
metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam
proses pembelajaran
c. Sistem
pembelajaran tidak harus melalui tatap muka.
d. Adanya
sistem pengolahan data hasil penilaian yang menggunakan pemamfaatan Teknologi
e. Pemenuhan
kebutuhan akan fasilitas pendidikan dapat dipenuhi dengan cepat.
Pengaruh perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi adalah gejala kelengkapan anak
sekolah dimasa itu nanti berupa perlengkapan yang bernuansa Internet sebagai
alat bantu belajar.
4.2
Saran
Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi maka kita sebagai pelajar yang berjiwa
ingin tahu harus bisa memanfaatkan perkembangan teknologi tersebut dengan membuka situs-situs yang memiliki
manfaat untuk kita dan tidak merugikan
diri kita nantinya.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN



Tidak ada komentar:
Posting Komentar