BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Dewasa
ini handphone atau telephone genggam merupakan alat komunikasi yang paling
banyak digunakan. Karena mudah di bawa serta mudah digunakan. Di dalam
handphone terdapat fasilitas menelphone (memanggil seseorang dari jarak jauh),
mengirim serta menerima pesan pendek (Short Massage Service : SMS), menyimpan
dan mendengarkan musik (MP3), kamera, internet, bahkan tahun 2013 ini
perusahaan handphone seperti nokia, Samsung, LG serta merk lain telah
memberikan layanan wifi yang memudahkan orang untuk mengakses internet di area
hotspot. Handphone atau telephone genggam sekarang bukanlah sebuah barang mewah
lagi, handphone sekarang banyak di gunakan di kalangan dewasa untuk mempermudah
bisnis, bahkan sekarang remaja serta anak-anak sebagian besar menggunakan
handphone hanya sekedar untuk SMS-an, Internet-an, chattingan, facebookan,
twitteran, atau bahkan hanya untuk telphone-telphonan dengan pacar. Mereka
menganggap handphone adalah sebuah alat yang sangat penting, ada pula pepatah
sekarang yang mengatakan “tiada hari tanpa handphone”. handphone dapat
membentuk kepribadian baru seorang remaja, karena lewat handphone, seseorang
bisa mengakses hal-hal positif maupun negatif, sehingga dapat mempengaruhi pola
perilaku serta kepribadian remaja.
Berdasarkan
uraian tersebut penulis ingin membahas Pengaruh Handphone Terhadap Pola
Perilaku Remaja Dalam Segala Aspek.
1.2 Rumusan
Masalah
a. Apa
pengaruh handphone terhadap prestasi siswa?
b. Bagaimana
hubungan antara pengaruh handphone dengan kepribadian siswa?
c. Apa
dampakpositif dan negatif menggunakan handphone?
d. Bagaimana
cara menghindari pengaruh handphone?
1.3 Tujuan
Penelitian
a. Mengetahui
pengaruh handphone terhadap prestasi siswa.
b. Mengetahui
pengaruh handphone terhadap kepribadian siswa.
c. Mengetahui
dampak positif serta dampak negatif menggunakan handhone.
d. Mengetahui
bagaimana cara menghindari pengareuh handphone.
1.4 Manfaat
Penelitian
a. Bagi
pelajar atau remaja dapat merasakan pengaruh handphone terhadap prestasi
mereka.
b. Para
remaja bisa membatasi penggunaan handphone untuk keperluan yang penting.
c. Bagi
orang tua bisa mengawasi anak dalam penggunaan handphone.
d. Bagi
pihak sekolah diharapkan bisa mengawasi siswanya yang menggunakan atau membawa
handphone di sekolah.
1.5 Metode Penelitian
Dalam melakukan penelitian penulis mempergunakan metode
kepustakaan atau literatur. Yaitu metode penelitian dengan cara mengumpulkan
data yang bersumber dari media buku, Koran, artikel dan situs atau web
internet.
BAB
II
LANDASAN
TEORI
2.1 Definisi
Handphone
Handphone
atau Telephone genggam adalah sebuah perangkat telekomunikasi elektronik yang
mempunyai kemampuan dasar sma dengan telephone fixedline sehingga konvesional,
namun dapat dibawa kemana-mana (portable) dan tidak perlu disambungkan dengan
jaringan telephone menggunakan kabel (nirkabel, wireless). Selain berfungsi
untuk melakukan dan menerima panggilan, handphone umumnya juga mempunyai fungsi
penerimaan dan pengiriman pesan singkat (Short Messsage Service- SMS). Adapula
penyedia jasa telephone genggam yang menyediakan layanan generasi ke-3 (3G),
dengan menambahkan jasa videophone, sebagai alat pembayaran, maupun untuk
televise online di telephone genggam mereka. Sekarang telephone genggam atau
handphone menjadi adget multifungsi, mengikuti perkembangan teknologi digital,
kini ponsel juga dilengkapi dengan berbagai pilihan fitur, seperti bisa
menangkap siaran radio dan televisi, perangkat lunak pemutar audio (MP3) dan
video, kamera digital, game, layanan internet (WAP, GPRS, 3G), selain
fitur-fitur tersebut, ponsel sekarang sudah ditanamkan fitur komputer. Jadi di
posel tersebut, orang bisa mengubah fungsi ponsel tersebut menjadi mini
computer. Di dunia bisnis, fitur ini sangat membantu bagi para pebisnis untuk
melakukan semua pekerjaan di satu tempat dan membuat pekerjaan tersebut
diselesaikan dalam waktu singkat. Selain dunia bisnis, di segala bidang dan
lapisan masyarakat pastinya handphone juga sangat bermanfaat, seperti telah
diulas di bagian terdahulunya.
2.2 Definisi
Remaja
Remaja
dalam pengetian umum diartikan sebagai masa baligh atau keterbukaan terhadap
lawan jenis. Dalam pengertian lain remaja adalah saat-saat seseorang mulai
dewasa, yaitu sudah sampai umur, dan mulai muncul rasa cinta birahi
(Poerwadarminto, 1984:813). Batasan remaja yaitu masa peralihan yang ditempuh
oleh seseorang dari anak-anak menjadi dewasa, dengan arti lain sebuah situasi
yang menjembatani menuju ke tingkat dewasa. Masa remaja ini berlangsung
kira-kira 13 tahun sampai 16 tahun atau 17 tahun, sedangkan akhir masa remaja adalah
usia 16 tahun sampai 18 tahun (Drajat, 1989:75). Remaja bisa pula diartikan
masa perantara dari masa anak-anak menjadi masa dewasa, yang bersifat kompleks,
menyita banyak perhatian dari remaja itu sendiri denagan orang lain, dan masa
penyesuaian diri terdidik. Selain itu masa ini juga diartikan sebagai masa
konflik, terutama konflik remaja dengan dirinya sendiri, dan denagan remaja
yang lain. Sehingga membutuhkan penanganan yang khusus yang menuntut tanggung
jawab (Suardi, 1986:98).
2.3 Definisi
Pola Perilaku
Perilaku
yaitu suatu fungsi dari interaksi antara seseorang individu dengan
lingkungannya baik yang diamati secara langsung ataupun yang diamati tidak
langsung. Pada umumnya perilaku manusia berbeda karena dipengaruhi oleh
kemampuan yang tidak sama. Pada dasrnya kemampuan ini amat penting diketahui
untuk memahami mengapa seseorang berbuat dan berperilaku berbeda dengan yang
lain, jadi dengan kata lain perilaku adalah apa yang dikerjakan oleh organism
yang bersangkutan (Thoha, 1979). Dalam pengertian lain perilaku ang menerima
atau mengadopsi perilaku baru dalam tiga tahap, yaitu :pengetahuan, sikap,
praktek atau tindakan (Notoadmojo, 2003)
2.4 Perkembangan
Handphone
Handphone
pertama kali diperkenalkan pada tanggal 3 April 1973 oleh Martin Cooper,
General Manager Difisi Sistem Komunikasi Motorola. Handphone ini memiliki berat
1 kg dengan ukuran tinggi 35 cm. Sebagai teknologi baru, handphone tersebut
tidak langsung dijual di masyarakat perlu waktu 10 tahun sampai tersedia
layanan komersial telephone bergerak, tepatnya pada tahun 1983, ketika Motorola
memperkenalkan DynoTAC 8000x, inilah handphone pertama yang mendapat izin dari
federal communication commission (FCC) dan bisa dipergunakan untuk tujuan
komersial.
2.5 Peranan
Handphone Bagi Remaja
Kemajuan
teknologi ini menyebabkan perubahan yang begitu besar pada kehidupan umat
manusia dengan segala peradapan dan kebudayaannya, terutama terhadap remaja.
Perubahan ini juga memberikan dampak yang begitu besar terhadap nilai-nilai
yang ada di masyarakat khususnya masyarakat dengan adat ketimuran seperti
Indonesia. Saat ini di Indonesia dapat kita saksikan begitu besar pengaruh
kemajuan teknologi terhadap nilai-nilai kebudayaan yang di anut masyarakat,
baik masyarakat perkotaan maupun perdesaan (modernisasi), kemajuan teknologi
teknologi seperti televisi, telephone dan telephone genggam (HP). Bahkan
internet bukan hanya melanda masyarakat kota namun juga telah dinikmati oleh
masyarakat desa. Akibatnya, segala informasi dapat dengan muddah diakses oleh remaja.
Sesungguhnya handphone sangat penting bagi remaja, karena dengan handphone
tersebut para remaja bisa dengan mudah dan lancar berkomunikasi tetapi
handphone bisa menjadi barang yang berbahaya, jika salah di gunakan.
BAB
III
PEMBAHASAN
3.1
Dampak Positif dan Negatif
Secara
keseluruhan hasil penelitian pengaruh handphone terhadap pola perilaku remaja
dalam segala aspek di awali dengan hasil observasi dan angket dari para
responden. Kemudian data yang diperoleh dianalisis datanya agar mendapatkan
hasil penelitian yang kualitatif dari penelitian terhadap pengaruh handphone
terhadap pola perilaku remaja. Hasil penelitian dan kulaitatif dari observasi
dan angket diuraikan sebagai berikut
3.1.1 Dampak
Positif Handphone
Perkembangan
handphone ini tidak berhenti sampai di sini bahkan di seluruh dunia sudah
menggunakan berbagai macam merek handphone. Di Indonesia kebanyakan menggunakan
handphone termasuk para remaja. Dari manfaat handphone, handphone digunakan
sebagai:
1. Handphone
digunakan untuk komunikasi jarak jauh
2. Handphone
sebagai alat untuk mencari informasi
3. Bagi
para remaja handphone sebagai layanan hiburan seperti sms, game, kamera, dll
4. Sebagai
alat untuk menjelajahi dunia dengan internet
5. Dengan
handphone remaja mempunyai banyak teman
3.1.2 Dampak
Negatif Handphone
Selain mempunyai dampak positif, Handphone
juga memiliki dampak negatif, dari hasil penelitian dampak negative handphone
yang paling banyak yaitu:
1. Remaja
khususnya para pelajar menjadi malas belajar jika sering mengoperasikan
handphone sehingga prestasinya menjadi turun
2. Remaja
akan menjadi sosok yang kurang bersosialisi secara langsung karena serba
berkomunikasi menggunakan handphone
3. Selain
dapat memberikan informasi positif yang luas, handphone juga memberikan banyak
dampak negative seperti situs porno dll.
3.2 Pengaruh
Handphone terhadap Kepribadian Remaja
Saat ini dapat kita lihat betapa kemajuan teknologi telah
mempengaruhi gaya hidup dan pola pikir masyarakat, terutama di kalangan remaja.
Saya lebih menekankan dampak teknologi pada kehidupan remaja dengan alasan
merekalah yang lebih dekat dan lebih banyak berinteraksi dengan teknologi
seperti televisi, HP, ataupun internet. Dan juga secara pengaruh, merekalah
yang paling rentan terkena pengaruh atau dampak negatif dari teknologi
tersebut. Kalau dulu kita lihat para siswa bersekolah dengan hanya membawa
buku-buku pelajaran ataupun alat tulis, kini dapat kita saksikan para siswa berangkat
sekolah dengan HP sebagai bawaan wajib mereka. Entah sebetulnya mereka
benar-benar membutuhkan HP tersebut sebagai alat komunikasi atau tidak, yang
jelas bagi remaja sekarang, HP merupakan sarana gaul yang mutlak mereka miliki.
Semakin bagus HP yang mereka punya, semakin merasa gaul dan percaya dirilah
mereka (walaupun mungkin mereka tidak tahu bagaimana cara menggunakan
fitur-fitur canggih yang mereka punya di HP mereka).
3.3 Pengaruh
Handphone terhadap Prestasi Belajar
Handphone
sangat berpengaruh sekali terhadap prestasi belajar siswa, kebanyakan siswa
yang mempunyai hp waktu luangnya banyak tersita untuk smsan atau teleponan
(bukan untuk belajar) bahkan ada sebagian siswa yang menggunakan alat
komunikasi tersebut untuk saling berkomunikasi ketika saat ulangan. Jadi hp
sangat berpengaruh sekali terhadap prestasi siswa. Bahkan siswa yang tadinya
tidak mengenal handphone tapi prestasinya baik, namun ketika orangtuanya
membelikannya handphone prestasi belajarnya menjadi menurun dikarenakan siswa
tersebut terganggu konsentrasinya oleh kehadiran handphone (sibuk dengan
handphonenya). Namun, ada juga yang prestasinya tidak terpengaruhi HP, karena
dia hanya menggunakkan hp untuk keperluan komunikasi saja.
Tetapi secara umum, ketika berbicara mengenai pengaruh handphone kepada prestasi siswa, ada dua sisi, yaitu sisi positif dan sisi negative. Positifnya adalah siswa tidak gaptek, siswa dapat mengikuti perkembangan era teknologisasi dunia dan siswa dapat lebih produktif, efektif dan efisien dalam waktu, energi dan biaya karena ada sarana komunikasi yang memudahkan urusannya. Namun, negatifnya adalah, oleh karena teknologi yang memiliki akses mudah ke banyak tempat, sebagian siswa akan memanfaatkannya untuk hal-hal yang negative (pornografi, plagiat/nyontek dll). Sebenarnya pengaruh HP terhadap prestasi siswa ialah tergantung dari siswa tersebut, apabila dia menggunakannya hanya untuk komunikasi saja maka prestasinya tidak akan terpengaruhi HP. Tapi apabila dia menggunakan handphone dengan berlebihan maka prestasinya akan terpengaruhi HP.
Tetapi secara umum, ketika berbicara mengenai pengaruh handphone kepada prestasi siswa, ada dua sisi, yaitu sisi positif dan sisi negative. Positifnya adalah siswa tidak gaptek, siswa dapat mengikuti perkembangan era teknologisasi dunia dan siswa dapat lebih produktif, efektif dan efisien dalam waktu, energi dan biaya karena ada sarana komunikasi yang memudahkan urusannya. Namun, negatifnya adalah, oleh karena teknologi yang memiliki akses mudah ke banyak tempat, sebagian siswa akan memanfaatkannya untuk hal-hal yang negative (pornografi, plagiat/nyontek dll). Sebenarnya pengaruh HP terhadap prestasi siswa ialah tergantung dari siswa tersebut, apabila dia menggunakannya hanya untuk komunikasi saja maka prestasinya tidak akan terpengaruhi HP. Tapi apabila dia menggunakan handphone dengan berlebihan maka prestasinya akan terpengaruhi HP.
Akhirnya,
peran moral dalam kehidupan sangat penting ketika nilai-nilai moral telah
tertanam dengan baik di kalangan siswa, maka penggunaan handphone justru
menjadi sangat positif. Dalam arti kamulah yang harus mengendalikan handphone,
jangan handphone yang mengendalikanmu.
3.4 Cara Menghindari Pengaruh HP
Mengerjakan HP untuk keperluan yang
terpenting itu hal yang paling mudah karena HP merupakan bagian terindah dan
penting dalam kehidupan remaja dan untuk menghindari pengaruh HP yaitu dengan
cara :
1. gunakan HP seperlunya
2.
lebih
banyak melakukan sosialisasi dengan keluarga, teman serta tetangga
3.
memaksimalkan
waktu bersama dengan teman-teman anda agar penggunaan HP dapat diminimalkan
4. jika mempunyai masalah segera
diselesaikan dengan kepala dingin. Jika tidak mampu menyelesaikan minta bantuan
orang yang anda percaya.
3.5 Fungsi Pemakaian HP
HP
memiliki fungsi beraneka ragam yang berhubungan erat dengan remaja. Sedangkan
untuk apa dan bagaimana HP digunakan tergantung dari orang yang menggunakan HP
akan hasil yang diinginkan. Bagi orang yang menggunakan HP mengharapkan
tambahan apapun dari kegunaan HP tersebut karena biasanya yang mengatur adalah
para remaja itu sendiri.
HP pada umumnya adalah sebagai alat
komunikasi antara sesama manusia dan melancarkan perhubungan dengan orang lain.
HP itu telah menyerap dan menyaring getaran suara manusia serta terlihatnya
gambar yang ada di dalamnya. Di samping itu juga, telah menyimpan beberapa hal
penting seperti nomor telepon seseorang, SMS dll. Sehingga HP itu telah
dibutuhkan untuk perhubungan dengan orang lain dan khususnya bagi penulis
sendiri. Dengan demikian, HP tersebut dapat membantu seseorang yang membutuhkan
antara lain
a. HP juga membutuhkan hasil hubungan
dengan orang lain, yaitu meunculnya keakraban dan persaudaraan.
b. Hp merupakan jendela pemecahan
masalah yang dihadapi remaja
c. HP juga merupakan sumber informasi.
Dalam
beberapa uraian di atas, HP dapat berfungsi sebagai alat komunikasi yang
dilewatkan melalui pesanan serta hubungan antar sesama manusia
BAB
IV
PENUTUP
4.1
Kesimpulan
Kesimpulan
yang dapat penulis ambil adalah handphone sangat berpengaruh terhadap pola
perilaku remaja termasuk terhadap prestasi remaja tersebut didalam sekolah
karena handphone sedikit banyak dapat membantu remaja atau pelajar dalam
tugas-tugas yang didapat.
Pengaruh
handphone terhadap kepribadian siswa atau pelajar adalah karena penggunaan
handphone secara jangka panjang dapat membentuk kepribadian pelajar yang akan
berpengaruh terhadap prestasi pelajar pada umumnya.
Dampak
penggunaan handphone yaitu dapat membentuk kepribadian pelajar atau siswa yang
nantinya akan berpengaruh terhadap prestasi belajarnya.
4.2 Saran
1) Orang Tua
Saran
untuk orang tua yaitu agar lebih memperhatikan anak-anaknya dalam penggunaan
handphone, karena penggunaan handphone secara berlebihan dan hingga tidak
mengingat waktu akan berpengaruh terhadap prestasi anak secara keseluruhan.
Batasi penggunaaan handphone pada anak.
2) Remaja
Untuk
remaja khusunya para pelajar agar membatasi dirinya dalam penggunaan handphone,
karena segala sesuatu yang berlebihan tidak baik akibnya. Ingatlah tugas
pelajar adalah untuk belajar. Karena bermain handphone secara berlebihan dapat
mempengaruhi prestasi peelajar.
DAFTAR
PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar