cari

Kunjungan Kerja Dunia Usaha Ke Kasoseri Agustus (bisnis Management)



BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang
           Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah media pendidikan yang menyiapkan setiap siswa untuk siap terjun kedalam dunia kerja modern oleh karena itu, Sekolah Menengah Kejuruan  mendapat pendidikan ganda yaitu teori dan praktik. Dengan adanya Kunjungan Kerja Dunia Usaha (KKDU) yang dapat menambah nilai praktik, selain itu juga dapat menambah pengetahuan atau wawasan secara langsung terhadap siswa – siswi SMK mengenai kegiatan yang ada di lingkungan dunia usaha.

B.  Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi permasalahan di sini yaitu :Apa yang di praktikkan yang di sekolah dengan di perusahaan terdapat berbagai perbedaan. Oleh karena itu timbul masalah :Bagaimana proses porduksi baja di PT. Putra Agung Setia (Karoseri Agustus)

C. Batasan Masalah
Banyak hal yang perlu dipelajari di PT. Putra Agung Setia (Karoseri Agustus), tapi karena keterbatasan pengetahuan kami, maka dalam laporan ini hanya membahas masalah Proses produksi badan Bus.




D.  Tujuan Laporan
            Adapun tujuan penulisan laporan ini adalah :
1.      Sebagai salah satu syarat mengikuti ujian Akhir Nasional dan Uji Kompetensi serta untuk merealisasikan ilmu pengetahuan secara langsung dalam dunia usaha,
2.      Sebagai bukti yang tertulis bahwa telah melakukan kunjungan kerja dalam dunia usaha.
3.      Sebagai pengalaman yang tertulis di dunia usaha sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan.

E. Metode Pengumpulan Data
1.      Observasi adalah pengumpulan data dengan melakukan pengamatan langsung ke objek penelitian untuk mengetahui secara langsung pelaksanaan kegiatan di perusahaan.
2.      Dokumentasi adalah pengumpulan data berupa catatan atas peristiwa yang terjadi di perusahaan.
3.      Penelitian pustaka adalah di lakukan dengan cara mempelajari tertulis yang berupa buku literatur serta buku bacaan lainya yang berhubungan dengan penulisan laporan.
4.      Metode wawancara yaitu metode dengan cara bertanya langsung kepada pembimbing instansi.






BAB II
PEMBAHASAN

A.    Tinjauan umum terhadap perusahaan
1.      Sejarah Singkat Berdirinya Perusahaan
PT. Putra Agung Setia didirikan tahun 2000 dengan nama Karoseri Agustus Secara khusus hanya membuat, merenovasi pangsa pasar jenis bus engkel, medium bus ¾ dan minibus/van hingga Tahun 2003 Sejalan dengan peningkatan kebutuhan pasar dan kepercayaan pelanggan, AGUSTUS melakukan ekspansi dalam pemasaran untuk melayani pangsa pasar big bus dan kendaraan model khusus. Pasar menyambut baik dengan indikasi meningkatnya permintaan untuk pembuatan bus baru dan renovasi. Seiring dengan berkembangnya pasar otomotif di Indonesia, dan semakin baiknya iklim bagi perusahaan, pada 16 Desember 2005 dilakukan perubahan atas AGUSTUS KAROSERI.
AGUSTUS KAROSERI yang  mula-mula merupakan sebuah karoseri lokal,  melalui pengesahan notaris Dwi Kimtoro, S.H. menjadi Perusahaan Karoseri (PT) bernama PT. PUTRA AGUNG SETIA, yang khusus menangani bisnis jasa karoseri kendaraan angkutan darat. Ahli dan berpengalaman untuk melakukan pembuatan, perbaikan dan renovasi untuk beragam type kendaraan Bus, Station Wagon, Ambulance, Double Cabin, Derek, Carrier dan lain-lain.
Karo seri Agustus pada Tahun 2009 mampu  Rata-rata penjualan produksi AGUSTUS mencapai 38,81 unit dan terus berkembang hingga Tahun 2012 Rata-rata penjualan produksi AGUSTUS mencapai 50 unit / bulan.


2.      Kepegawaian PT. Putra Agung Setia
Dengan sumber daya manusia yang lebih baik dan didukung dengan mesin-mesin yang berteknologi tinggi, PT. Putra Agung Setia siap menghadapi tantangan kemajuan jaman serta globalisasi ekonomi dunia. Tiba pada gilirannya, PT. Putra Agung Setia dengan penuh keyakinan dan niat baik akan berusaha menjadi Menjadi Perusahaan Karoseri Sarana Transportasi Darat Terbaik di Indonesia.
Sampai saat ini PT. Putra Agung Setia mempunyai 1223 karyawan dari berbagai daerah, disiplin ilmu dan jenjang pendidikan serta keahlian yang bervariasi.
KOMPOSISI PEGAWAI BERDASARKAN PENDIDIKAN
PENDIDIKAN
JUMLAH
S2
9
S1
153
D3
330
SLTA/Sedrajat
489
SLTP
242
Grand Total
1223






3.      Struktur Organisasi
Menejer Desain dan mesin
DEWAN KOMISARIS
DIREK TUR UTAMA
Menejer SDM
Menejer Pemasaran
Menejer Keuangan/Akuntan
Menejer Produksi
Menejer Pembayaran
Menejer Kontrol Kualitas
 






















4.      Jenis Produk
      Adapun beberapa produk pada PT Putra Agung Setia adalah sebagai berikut:
Bis Ukuran Besar
Bis Ukuran sedang
     
Bis Ukuran Kecil
Mini Bus
Unit Khusus



B.     Menejemen Pemasaran
        Manajemen adalah bidang pengetahuan yang berusaha secara sistematis untuk memahami mengapa dan bagaimana manusia bekerja sama untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi kemanusiaan.
        Manajemen juga diartikan proses perencanaan pengorganisasian, pengarahan, dan kepemimpinan dan pengendalian kegiatan anggota organisasi dan proses penggunaan sumber daya organisasi lainnya untuk mencapai tujuan organisasi yang telah di tetapkan. 
                                    Dan pada akhirnya Manajemen Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya, berkembang, dan mendapatkan laba. Proses pemasaran itu dimulai jauh sebelum barang-barang diproduksi, dan tidak berakhir dengan penjualan.
Keberhasilan Karoseri Agustus dalam memberikan layanan rancang bangun dan repair auto-body, sehingga menjadi perusahaan karoseri yang kompetitif bertaraf nasional, tidak lepas dari peranan setiap fungsi manajemen perusahaan, yang terstruktur, terarah dan terpadu dalam citata perusahaaan. Namun fungsi manjemen pemasaran menjadi poin penting dalam setiap raihan perusahaan.
Melalui riset konsumen, pengembangan produk, komunikasi-promosi, distribusi, penetapan harga dan pemberian service. Semua kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui, melayani, memenuhi dan memuaskan kebutuhan konsumen.
1.      Riset Konsumen
Bidang riset konsumen berkembang sebagai perluasan bidang riset pemasaran untuk memungkinkan para pemasar meramalkan bagaimana konsumen akan bereaksi di pasar dan memahami alasan-alasan mereka dalam mengambil keputusan untuk membeli. Hasil-hasil riset pasar dan riset konsumen digunakan untuk memperbaiki pengambilan keputusan manajerial.
Peneliti konsumen periode pertama hanya sedikit memikirkan pengaruh suasana hati (mood), emosi, atau situasi terhadap kepuasan konsumen. Mereka percaya bahwa pemasaran hanya merupakan ilmu ekonomi terapan, dan para konsumen adalah pengambil keputusan yang rasional, yang secara obyektif menilai barang dan jasa yang tersedia bagi mereka dan hanya memilih yang memberikan manfaat (kepuasan) tertinggi dengan harga terendah.
Pada tahun 1939, seorang psikoanalis dari Wina yang bernama Ernest Ditcher mulai memakai teknik psikoanalis Freud untuk menyingkap motivasi yang tersembunyi pada diri konsumen. Pada akhir tahun 1950-an, metodologi risetnya yang disebut riset motivasi pada dasarnya merupakan pendekatan kualitatif, dipakai secara luas oleh para riset konsumen. Para peneliti konsumen sekarang ini menggunakan dua macam metodologiriset yang berbeda untuk mempelajari perilaku konsumen yaitu dengan riset kuantitatif dan riset kualitatif.
Ø  RISET KUANTITATIF
Riset kuantitatif bersifat deskriptif dan digunakan untuk memahami pengaruh berbagai masukan promosi terhadap konsumen, sehingga memungkinkan para pemasar “meramalkan” perilaku konsumen. Pendekatan riset ini dikenal sebagai positivisme dan para penelitinya dikenal sebagai positivis. Metode riset yang digunakan terdiri dari eksperimen, teknik survey, dan observasi. Hasil-hasilnya bersifat deskriptif, empiris, dan jika diambil secara acak (dengan menggunakan sampel probabilitas) dapat digeneralisasikan ke populasi yang lebih besar.
Ø  RISET KUALITATIF
Metode riset kualitatif terdiri dari wawancara yang mendalam, kelompok-kelompok fokus, analisis kiasan, riset kolase, dan teknik proyeksi. Teknik ini dilakukan melalui analisis pewawncara yang sangat terlatih dan cenderung bersifat subyektif. Hasil-hasilnya tidak dapat digeneralisasikan pada populasi yang lebih luas karena jumlah sampelnya sedikit. Teknik ini biasanya digunakan untuk memperoleh berbagai gagasan baru untuk kampanye promosi.
Ø  MENGGABUNGKAN HASIL-HASIL RISET KUALITATIF DAN KUANTITATIF 
Beberapa pemasar menggunakan gabungan riset kuantitati dan kualitatif untuk membantu membantu mengambil keputusan pemasarantrategis karena terbatasnya hasil riset kualitatif. Hasil riset kualitatif digunakan untuk menemukan berbagai gagasan baru dan untuk mengembangkan strategi promosi, sedangkan hasil riset kuantitatif digunakan untuk meramalkan reaksi konsumen terhadap berbagai input promosi.
Gagasan yang berasal dari riset kualitatif terkadang diuji secara empiris dan menjadi dasar bagi perancangan studi kuantitatif. Hasil penggabungan memungkinkan para pemasar untuk merancang berbagai strategi pemasaran yang lebih berarti dan lebih efisien yang bertujuan memperoleh laba maupun nirlaba. Kedunya juga membarikan dasar yang lebih kuat untuk keputusan kebijakan publik.

PROSES RISET KONSUMEN
Langkah utama dalam proses riset konsumen meliputi:
Ø  Menentukan tujuan riset
Ø  Mengumpulkan dan mengevaluasi data sekunder
Ø  Merancang studi riset primer
Ø  Mengumpulkan data primer
Ø  Menganalisis data
Ø  Mempersiapkan laporan hasil riset

2.      Pembauran Strategi Pemasaran
Setelah melakukan riset mendapatkan indikasi suatu produk unggulan yang diinginkan konsumen hal terakhir ysng merupakan puncak dari strategi pemasaran adalah, pembauran Strategi pemasaran yaitu:
Ø  Product mengacu pada value yang terdapat pada produk tersebut, bagaimana produk tersebut memenuhi kebutuhan konsumen, serta penanganan kualitasnya.
Ø  Price mengacu pada harga produk tersebut agar konsumen rela mengorbankan uangnya untuk membeli produk tersebut. Hal ini juga mencakup strategi penentuan harga produk tersebut agar bisa bersaing dengan produk kompetitor.
Ø  Place mengacu pada tempat produk tersebut dipasarkan, bagaimana agar tempatnya bisa dijangkau oleh konsumen.
Ø  Promotion, merupakan konsep bauran pemasaran yang terakhir, mengacu pada cara mempromosikan produk tersebut agar diterima konsumen dan melakukan pembelian. Promotion ini juga mencakup iklan dan publisitas.
Dengan strategi pemasaran melalui riset dan pembauran strategi pemasaran ini diharapkan, PT Putra Agung Setia mampu terus melayani dan memberikan produk terbaik, terus bertumbuh hingga mampu menjadi perusahaan Auto Body Repair bertaraf nasional.








BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
      Berdasarkan hasil KKDU pada hari Selasa tanggal15 Juni 2014, di PT. Putra Agung Setia penulis mengambil kesimpulan Bahwa PT. Putra Agung Setia adalah Perusahaan karoseri bertaraf nasional yang berlokasi di Kecamatan Mungkid kabupaten Magelang, Jawa tengah
            Dengan mempergunakan strategi pemasaran teradu PT. Putra Agung Setia mampu terus bertumbuh dan terus menunjukan dedikasinya sebagai Karoseri terkemuka.
Dengan diadakanya KKDU ini siswa mampu menambah wawasan dan pengetahuan khususnya dalam strategi pemasaran perusahaan karoseri Agustus. Secara nyata KKDU banyak memberi pengetahuan dan wawasan bagi siswa untuk mengembangkan diri dalam mengetahui dunia kerja dan industri.

B.     Saran
Berdasarkan pelaksanaan dari kegiatan KKDU penyusun mempunyai saran yaitu :
1.      Semoga KKDU  dapat dilaksanakan di tahun-tahun berikutnya, tidak berhenti ditahun ini saja.
2.      Untuk KKDU selanjutnya agar sesuai dengan jurusan yang ada di sekolah, misalnya :
a.       Akuntansi di bidang perusahaan yang lebih condong keperkantoran.
b.      Otomotif lebih cenderung ke mesin kendaraan.






LAMPIRAN-LAMPIRAN